Percobaan Baking Soda + Cuka

Percobaan Sederhana dengan memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya tersedia di rumah.
Yaitu : Cuka (asam asetat) , Baking Soda (Natrium Bikarbonat).
Anak-anak biasanya meniup balon langsung pakai mulut.
Nah, ini ada cara yang beda menggunakan cuka dan baking soda.
Sambil mereka bermain, mereka juga belajar mengamati percobaan sederhana ini.
Nantinya mereka akan terbiasa dan mulai menyukai dunia sains.
Asam Asetat + Natrium Bikarbonat menghasilkan natrium asetat, air dan gas karbondioksida.
Selamat Mencoba ya…

#cukabakingsoda #membesarkanbalon #percobaanbakingsodacuka

Tonton percobaannya di link berikut ya

Percobaan Asam Asetat (cuka) + Baking Soda

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK

Percobaan Mencampur Warna Dasar

5 Juni 2020

Menggunakan bahan sederhana, pewarna makanan dari dapur mamanya.
Nicolas belajar membuat warna sekunder dari warna primer.
Dia heran dengan perubahan warna yang terjadi.
Nantinya berguna dalam pelajaran sains, seni dll.
Selamat mencoba ya.

#percobaansains #merahkuningbiru
#warnadasar #pewarnaprimer #pewarnasekunder #mencampurwarnaTonton percobaannya di channel youtube berikut :

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK

Percobaan Mengangkat Es dengan Benang

4 Juni 2020

Cara merangsang keingingtahuan anak tentang sains adalah mengajak mereka melakukan percobaan.
Mereka mengamati dan membuat kesimpulan.
Orangtua mengkonfirmasi jawabannya benar atau salah.
Bukan memberikan mereka konsep teori yang mendalam hanya perkenalan saja.

Percobaan yang dilakukan Daniel dan Nicolas :
1. Mencampurkan Air, minyak dan alkohol.
Air diberi pewarna supaya mereka mudah membedakan air dan alkohol.
2.  Mengangkat es batu dengan benang.
Mencoba langsung benang, benang tambah gula dan terakhir benang dengan garam.

Selamat mencoba ya.
😇🙏

#esbatudengangaram #percobaansains
#polarnonpolar #ikatankimia #percobaansederhana #perbedaanmassajenis #funscience

Mengangkat es dengan benang

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK

ATOM

Atom berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘atomos’ yang artinya ‘tidak terbagi’

Atom merupakan bagian terkecil suatu unsur yang utuh secara kimia. Atom terdiri dari inti kecil yang rapatannya tinggi yang terdiri dari proton dan neutron, dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bergerak.

Pada atom netral (muatan nol) jumlah proton sama dengan jumlah elektron.

Menurut teori atom Bohr, elektron dianggap bergerak dalam orbit melingkar dalam wilayah sekitar inti yang disebut ‘orbital’.

Struktur elektronik suatu atom menyatakan cara elektron yang tersusun di sekitar inti, dan terutama menyatakan tingkat energi yang dimiliki elektron.

Setiap elektron memiliki empat bilangan kuantum, sebagai berikut :

1. Bilangan Kuantum Utama ‘n’ menyatakan tingkat energi utama dengan nilai 1,2,3,dst (semakin tinggi bilangan semakin jauh elektron dari inti).
 Lazimnya tingkat orbit ini disebut sebagai kulit dan diberi lambang huruf K, L, M, dst. Kulit K adalah yang terdekat dengan inti. Jumlah maksimum elektron dalam kulit tertentu ialah 2n^2.

2. Bilangan Kuantum orbital ‘l’ yang menentukan momentum sudut suatu elektron. Nilai yang mungkin untuk l adalah (n-1), (n-2), …1, 0. Jadi dalam kulit pertama (n=1) elektron hanya dapat mempunyai momentum sudut nol (l=0). Dalam kulit kedua (n=2), nilai l dapat 1 atau 0, sehingga muncul subkulit dengan energi sedikit berbeda. Dalam kulit ketiga (n=3), ada tiga subkulit dengan l=2, 1, atau 0. Subkulit ini dinyatakan dengan huruf s(l=0), p (l=1), d (l=2), f (l=3). Jumlah elektron pada setiap subkulit ditulis dengan bilangan superskrip pada lambang subkulit, dengan jumlah maksimum elektron pada setiap subkulit ialah s^2, p^6, d^5, f^14. Bilangan kuantum orbital kadang-kadang disebut bilangan kuantum azimut.

3. Bilangan kuantum magnetik ‘m’ yang menentukan energi elektron dalam suatu medan magnet luar. Bilangan ini dapat mengambil nilai +1, +(l – 1), …1, 0, -1, …-(l – 1), -1. Dalam subkulit s (yaitu l = 0) maka nilai m =0. Dalam subkulit p (l =1), m dapat mempunyai nilai +1, 0, dan -1; jadi, ada tiga orbital p dalam subkulit p.

4. Bilangan Kuantum spin ‘s’ yang menyatakan spin setiap elektron dan dapat mempunyai nilai +1/2 atau -1/2. Menurut azas Larangan Pauli, tidak ada dua elektron dalam atom yang mempunyai peringkat bilangan kuantum yang sama.

Selamat belajar …

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK

TATA NAMA SENYAWA

Penamaan senyawa kimia memudahkan kita untuk membuat persamaan reaksi.
Penamaan senyawa kimia menurut sistem IUPAC, walaupun yang biasa digunakan dan dikenal adalah nama Lazim.

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK

Kimiaku

Hidup ini bagaikan partikel atom,
Selalu memberi nilai positif seperti proton,
kadang negatif seperti elektron,
Dan lingkungan netral seperti neutron.

Nongkrong di perpustakaan kesukaanku,
Semua itu karena susunannya,
Mirip dengan sistem periodik unsur,

Walau kadang hidup ini ada Asam dan Basa,
Tapi akan ada Kesetimbangan,
Makanya harus selalu siap dengan Laju Reaksi lingkungan,

Dan yang paling kunanti adalah,
Reaksi Kimia saat dekat dengannya,
Elektron Valensi sel-ku belum stabil,
Sehingga harus berIkatan supaya Oktet.

Walau ketika awal pacaran,
Ada Perhitungan seperti Stoikiometri,
Karena harus Setara antara pacaran dan belajar,
Seperti hukum Kekekalan Massa.

Melihatnya dengan gadis lain,
membuatku seperti kena setrum,
mungkin karena darahku Larutan Elektrolit.
Sampai keringat dingin,
bagaikan reaksi Eksotermik dan Endotermik.

Ada teman yang menjengkelkan,
Inginnya seperti kuganti seperti reaksi Substitusi,
atau di-Eliminasi saja sekalian.

Perawakan seseorang dapat mempengaruhi sifat,
Mungkin seperti bentuk Geometri molekul.

Wahh…
Hidup ini bagaikan belajar KIMIA.
^_^

By estherischemistryteacher Dikirimkan di TOPIK